Judul buku :
Miracles of Al Qur’an & As-Sunnah
Penulis : Zakir Naik & Tim Islamweb
Penerjemah : Dani Ristanto
Penerbit : Aqwam
Tahun terbit : 2017
Cetakan : IV
Ketebalan : 224 hal
ISBN : 978-979-039-339-4
Ustadz Zakir Naik dikenal sebagai ahli perbandingan agama. Beliau
menyebar dakwah, mengajak nonmuslim masuk Islam. Sosok beliau sudah dikenal
dunia. Karena dakwah beliau yang cukup berpengaruh, sampai-sampai penguasa
india membencinya dan berusaha menghentikan dakwahnya. Semoga Allah swt
merahmati beliau.
Isi
buku ini sering jadi bahan dakwah Ustadz Zakir. Mengingat untuk beriman orang
perlu bukti. Bukti atas kesalahan agamanya semula dan bukti kebenaran Islam.
Memuat fakta-fakta ilmiah di alam semesta yang membuktikan al Qur’an benar dari
Sang Pencipta.
Ketika ilmuwan menemukan adanya zat
penyembuh pada madu misalnya(QS An Nahl; 68-69). Ternyata al Qur’an sudah sejak
1400 tahun lalu mengabarkan hal tersebut. Padahal saat itu belum ada aktivitas
penelitian tentang madu. Hingga tak mungkin al Qur’an yang hebat itu dibuat
oleh manusia.
Atau ketika al Qur’an menyatakan calon
bayi dalam rahim dilindungi tiga lapis kegelapan (QS. Az- Zumar:6). Maka hal
ini ditemukan oleh ilmuwan barat Dr. Keith Moore. Beliau bilang ada tiga lapis
pelindung pada janin berupa anterior dinding perut ibu, dinding rahim dan membrane
amnio chorionic.
Demikian pula dengan hadist Nabi, bersesuaian
dengan ilmu pengetahuan. “Tidaklah tindakan keji (asusila) muncul pada suatu
kaum dan mereka melakukannya secara terang-terangan, kecuali akan muncul
berbagai wabah dan penyakit yang belum pernah tejadi pada orang-orang sebelum
mereka..”(HR. Ibnu Majah).
Kenyatannya telah muncul penyakit
mematikan bernama AIDS (acquired immune deficiency syndrome) yang belum pernah
ada sebelumnya. Penyakit misterius nan menjijikkan yang kini penularannya lebih
banyak lewat hubungan seks dan jarum suntik. Penyakit ini berawal dari Amerika
tahun 1981 berkenaan dengan tindakan keji penyimpangan seksual.
Barangkali sebagai muslim kita masih
sulit mencerna bagaimana bisa matahari terbit dari barat sebagaimana dikabarkan
di hadist. “”Tidaklah tegak hari Kiamat hingga matahari terbit dari barat..”(HR.
Bukhari)
Sebagai muslim kita cukup mengimani kabar
tersebut, bahwa itulah salah satu tanda datangnya kiamat. Entah bagaimana jalan
ceritanya, pokoknya itu pasti terjadi. Karena sudah dikabarkan oleh Rasulullah
saw.
Namun ternyata pengamatan para ilmuwan
terhadap rotasi bumi memberi kesimpulan bahwa pada satu titik bumi bakal
berputar dari arah berlawanan, dari timur ke barat. Artinya, fenomena tersebut
bisa dijangkau oleh dunia ilmu pengetahuan. Subhanallah.
Betapapun menakjubkannya al Qur’an karena
cocok dengan sains, Ustadz Zakir mengingatkan, al Qur’an bukan kitab sains.
Seseorang tidak boleh menjadikan al Qur’an sekedar sebagai inspirasi penelitian
dalam sains.
Al Qur’an adalah rahmat dari Allah swt. Penjelasan
tentang fenomena alam di dalamnya tak lebih sebagai tanda-tanda kekuasaan Allah
swt bagi makhlukNya. Agar manusia beriman pada Sang Pencipta yang benar. Lalu
keimanan itu jadi alasan kuat bagi muslim untuk taat pada syariah Islam.
Selain isi yang menarik, buku ini juga
cakep karena dikemas dengan hard cover disertai gambar-gambar terkait
pembahasan. Meski saya bukan ‘orang sains’ tapi ‘orang sosial’ yang banyak tak
paham istilah sains, membaca bukunya tetap menarik, tersebab sejumlah kelebihan
yang dimilikinya.
Baru tahu mba AIDS sudah ada sejak tahun 1981 , seumuran saya ya. Penyakit mengerikan semoga anak cucu kita terhindar dari penyakit itu. Bagus bukunya jadi kepingin baca.
ReplyDeleteAmiin.. Silahkan bukunya dibaca mbak..
ReplyDelete